Selasa, 01 Februari 2011

AKUNTANSI BIAYA



AKUNTANSI BIAYA DAN PENGERTIAN BIAYA
AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN
l  Akuntansi secara umum terbagi menjadi dua tipe : akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
l  Akuntansi biaya bukan merupakan tipe akuntansi tersendiri yang terpisah dari dua tipe akuntansi tersebut diatas.
l  Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe akuntansi, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
l  Sebelum membahas akuntansi biaya, maka perlu juga dibahas mengenai perbedaan karakteristik kedua tipe pokok akuntansi tersebut
l  Akuntansi keuangan dan Akuntansi manajemen memiliki dua kesamaan.
l  Yaitu merupakan :
a.       sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan dan
b.      berfungsi sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk      pengambilan keputusan.
l  Karena berbagai pengambil keputusan melakukan berbagai macam pengambilan keputusan yang berbeda, maka informasi keuangan yang diperlukanpun berbeda pula.
l  Sehingga diperlukan tipe akuntansi yang berbeda pula untuk memenuhi kebutuhan pengambil keputusan tersebut.
l  Tugas akuntan adalah menyediakan informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya untuk memenuhi berbagai keperluan yang berbeda tersebut.
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada :
1.      Karakteristik pemakai informasi dan tujuan mereka
2.      Lingkup Informasi
3.      Fokus Informasi
4.      Rentang waktu
5.      Kriteria untuk menilai mutu informasi yang dihasilkan oleh kedua tipe akuntansi tersebut
6.      Disiplin sumber
7.      Isi laporan
8.      Sifat Informasi


AKUNTANSI BIAYA
l  Akuntansi biaya adalah proses pencatatan , penggolongan,peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Obyek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya
l  Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan. Dalam hal ini proses akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi keuangan. Dengan demikian akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi keuangan.
l  Proses akuntansi biaya dapat ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini proses akuntansi biaya harus memperhatikan karakteristik akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi biaya dapat merupakan bagian dari akuntansi manajemen.



Akuntansi Biaya mempunyai tiga tujuan pokok:
1. Penentuan Harga Pokok Produk
  1. Untuk memenuhi tujuan penentuan harga pokok produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa.
  2. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan adalah biaya yg telah terjadi di masa yang lalu atau biaya historis.
  3. Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan.
  4. Oleh karena ditujukan untuk kebutuhan pihak luar, akuntansi biaya untuk penentuan harga pokok produk tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi yang lazim.
  5. Disamping itu penentuan harga pokok produk juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manajemen
  6. penentuan harga pokok produk untuk memenuhi kebutuhan tsb dihasilkan oleh akuntansi manajemen yang tidak selalu terikat dengan prinsip akuntansi yang lazim
2. Pengendalian Biaya
  1. Pengendalian biaya harus didahului dengan penentuan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk
  2. Jika biaya yang seharusnya ini telah ditetapkan, akuntansi biaya bertugas untuk memantau apakah pengeluaran biaya sesungguhnya sesuai dengan biaya yang seharusnya tersebut.
  3. Akuntansi biaya kemudian melakukan analisis penyimpangan.Dari analisis penyimpangan, manajer dapat mencari penyebabnya dan dilakukan tindakan koreksi, jika perlu.
  4. Akuntansi biaya untuk tujuan pengendalian biaya ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak dalam perusahaan, sehingga merupakan bagian dari akuntansi manajemen.
3. Pengambilan Keputusan Khusus
  1. Pengambila keputusan khusus menyangkut masa yang akan datang. Karena informasi yang relevan dengan pengambilan keputusan khusus selalu berhubungan dengan informasi masa yang akan datang.
  2. Akuntansi biaya untuk pengambilan keputusan khusus bertugas untuk menyediakan biaya masa yang akan datang (future costs)
  3. Informasi biaya ini tidak dicatat dalam catatan akuntansi biaya, melainkan hasil dari suatu proses peramalan.
  4. Karena keputusan khusus merupakan sebagian besar kegiatan manajemen perusahaan, laporan akuntansi biaya untuk memenuhi tujuan pengambilan keputusan adalah bagian dari akuntansi manajemen.



BIAYA
Definisi Biaya
            Biaya dalam arti luas adalah ‘pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas:
  1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
  2. Diukur dalam satuan uang
  3. Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
  4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
Contoh Biaya
  1. Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul “Akuntansi Biaya”. Untuk itu perusahaan memakai 1.000 rim kertas HVS 80 gram dengan harga Rp.10.000 per rim, sehingga total harga kertas yang dipakai untuk mencetak buku Rp.10.000.000,-
  2. Dari contoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwa biaya untuk membuat buku berjumlah Rp.10.000.000,- karena:
1.      Kertas 1.000 rim yang dipakai merupakan pengorbanan sumber ekonomi. Kertas=benda/sumber ekonomi, karena memiliki unsur langka, untuk mendapatkan kertas perusahaan membutuhkan pengorbanan uang.
2.      Pengorban tsb diukur dengan satuan uang:Rp.10.000.000,-
3.      Pengorbanan sumber ekonomi tersebut telah terjadi.
4.      Pengorbanan sumber ekonomi bertujuan untuk mencetak buku “ Akuntansi Biaya”
Cara Penggolongan Biaya
Ada Lima cara penggolongan Biaya:
1. Penggolongan biaya menurut obyek pengeluarannya
Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “ biaya bahan bakar”
2. Penggolongan biaya menurut fungsi pokok  dalam perusahaan
Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi & umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok :
1.  Biaya produksià biaya yg telah terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung disebut juga dengan istilah biaya utama (prime cost). Biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi (conversion cost)
2. Biaya Pemasaranà merupakan biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contoh: Biaya iklan, biaya promosi, gaji karyawan bagian pemasaran, biaya sample barang (contoh)
3. Biaya adaministrasi & umumà biaya –biaya untuk mengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk.Contoh: biaya karyawan bagian keuangan,akuntansi, personalia, biaya pemeriksaan akuntan, biaya fotocopy
Jumlah biaya pemasaran dan biaya adm&umum sering pula disebut biaya komersial (commercial expenses)
3. Penggolongan Biaya menurut Hubungan Biaya dengan sesuatu yang dibiayai
Yaitu :  1. Biaya langsung (direct cost)
2. Biaya tidak langsung (indirect  cost)
l  Dalam hubungannya dengan produk, biaya produksi dibagi menjadi dua : biaya produksi langsung dan biaya produksi tdk langsung.
l  Dalam hubungannya dengan departemen, biaya dibagi menjadi dua golongan : biaya langsung departemen dan biaya tak langsung departemen.
1.      Biaya langsungà biaya yang terjadi, yang penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai.Jika sesuatu yang dibiayai tsb tdk ada maka biaya langsung ini tdk akan terjadi.Dengan demikian biaya langsung akan mudah diidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya langsung departemen adalah semua biaya yg terjadi di dalam departemen tertentu. Contoh: biaya tenaga kerja yang bekerja dalam dept.Pemeliharaan merupakan biaya langsung departemen bagi Dept.Pemeliharaan.
2.      Biaya tak langsungà biaya yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.Biaya tak langsung dalam hubungannya dengan produk disebut dengan istilah biaya produksi tidak langsung atau biaya overhead pabrik. Biaya ini tidak mudah diidentifikasikan dengan produk tertentu. Contoh : gaji mandor yang mengawasi produk A,B,C merupakan biaya tak langsung baik bagi produk A,B dan C.Dalam hubungannya dengan departemen biaya tak langsung adalah biaya yang terjadi disuatu departemen tetapi manfaatnya dinikmati lebih dari satu departemen, contoh biaya pembangkit tenaga listrik.

4. Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
  1. Biaya variabel: biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.
  2. Biaya semivariabel: biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semivariabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel
  3. Biaya semi tetap: biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu
  4. Biaya Tetap: biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi.
5. Penggolongan Biaya atas dasar jangka waktu manfaatnya
Biaya dapat dibagi dua golongan :
  1. Pengeluaran modal (capital expenditure)
  2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure)
Pengeluaran Modal
Adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih dari satu periode akuntansi (biasanya satu tahun). Pengeluaran modal ini pada saat terjadinya dibebankan sebagai harga pokok aktiva, dan dibebankan dalam tahun-tahun yang menikmati manfaatnya dengan cara didepresiasi, diamortisasi atau dideplesi.
Pengeluaran Pendapatan
Adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut.

2 komentar:

  1. boleh kah sya mengcopy filenya untuk keperluan tugas ?

    BalasHapus
  2. Akuntansi biaya dan akuntansi manajemen keduanya adalah dua bagian penting dari akuntansi. Keduanya membutuhkan pengetahuan dasar-dasar akuntansi, menggunakan beberapa teknik atau proses serupa, dan membantu memastikan operasi yang efisien dan efektif dari suatu organisasi.

    BalasHapus