Senin, 14 Februari 2011

PENGERTIAN AKUNTANSI



Pengertian Akuntansi
      Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan laporan transasksi keuangan suatu organisasi dengan cara tertentu dengan sistematis serta penafsiran terhadap hasilnya.
Proses Akuntans
1. Transaksi Keuangan
     Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu pembagian transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam jenis-jenis tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Contoh seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan, pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya ke dalam masing-masing bagian. Sedangkan untuk transaksi yang jumlahnya kecil dan jarang terjadi bisa sama-sama dimasukkan ke dalam jenis kategori yang sama yaitu transaksi rupa-rupa.
2. Pencatatan dan Pengelolahan
    Setelah melakukan Transaksi data selanjutnya adalah melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke dalam jurnal yang tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau kejadiannya. sumber-sumber yang dapat dijadikan bukti adanya transaksi yaitu seperti kertas-kertas bisnis semacam bon, kwitansi, faktur penjualan, faktur pembelian, bukti pengeluaran, bukti penerimaan bill, nota, struk, sertifikat, dan transaksi lainnya. Setiap transaksi keuangan yang telah dicatat ke dalam bukti transaksi kemudian digolong-golongkan ke dalam rekening-rekening yang telah disediakan, Setiap transaksi paling tidak melibatkan dua rekening. Kegiatan menggolongkan transaksi ke dalam rekening jurnal.
3. Peringkasan
     Setiap bukti transaksi akan digolong-golongkan ke dalam masing-masing rekening yang terpengaruhi. Karena transaksi yang terjadi sangat banyak dan kemungkinan transaksinya sejenis, maka rekening-rekening yang sama akan dijadikan satu melalui proses peringkasan. Hasil dari proses peringkasan ini adalah buku besar, yang merupakan kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam perusahaan. Proses pemindahan dari jurnal ke buku besar disebut posting.
4. Pelaporan
     proses yang terakhir adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan atau pekerjaan laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan diungkapkan pada laporan keuangan tersebut.
Dari informasi laporan keuangan baik dalam bentuk laporan rugi laba, laporan modal dan neraca seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi pada suatu perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan perusahaan dan informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan demi mencapai kondisi yang diinginkan.
Klasipikasi Perusahaan
1. Di tinjau dari aspek kegiatannya perusahaan dapat di klasipikasikan menjadi :
a.       Perusahaan Jasa yaitu Perusahaan yang memiliki kegiatan utama memberikan jasa kepada pihak orang lain contoh biro perjalanan, bank, salon Dll.
b.      Perusahaan Dagang Yaitu perusahaan yang kegiatannya utamanya menjual belikan barang dagangan. Contoh Perusahaan exspor, impor, supermarket Dll.
c.       Perusahaan Menufaktur Yaitu perusahaan yang mempunyai kegiatan utama mengelolah bahan baku menadi produk jadi. Contoh Perusahaan sabun, tekstil.
2. Di tinjai dari kepemilikannya perusahaan dapat di klasipikasikan menjadi :
a.       Perusahaan Perseorangan yaitu Perusahaan yang dimiliki satu orang
b.      Perusahaan Sekutuan yaitu perusahaan yang dimiliki dua orang atau lebih jenis perusahaan persekutuan prima dan persekutuan sekunder / komoliditer.
c.       Perusahaan Perseorangan yaitu Perusahaan yang pemilik nya terdiri dari orang yang membeli saham yang di keluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Cabang Akuntansi
            Akuntansi di tinjau dari segi kepada siapa di impormasikan yang dihasilkannya di titk beratkan secara garis besar dapat di bagi dua cabang yaitu.
1.      Akuntansi keuangan yaitu cabang akuntansi mengimpormasikan lebih di titik beratkan untuk memenuhi pihak ekstern perusahaan.
2.      Akuntansi manajemen Yaitu Cabang akuntansi yang impormasinya di titik beratkan untuk memenuhi kebutuhan intern perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar